Author : NaaChan
Rate : PG-15
“ Fanfict ini hasil karyaku dan hanya dipublis di catatan FB saya bukan dipublis dimana-mana, jika ada tutur kata yang kurang menyenangkan dihati para pembaca saya minta maaf sebesar-besarnya “
*
Shugenza yang kesadarannya diambil alih oleh iblis hanya bisa tersenyum ketika melihat mangsanya tengah berdiri didepannya, bukankah ini bagus? Jadi dia tidak usah repot mencarinya?
Tanpa ampun ia memulai penyerangan brutal kepada wanita tersebut dengan mengayunkan pedangnya yang besar itu dan berusaha melukai dan membunuh wanita tersebut.
“ aaaaaaa! “
Teriakan Shugenza pun semakin mengeras saat dia mendapatkan serangan balik yang dilancarkan Wanita itu dengan menggunakan api nya, semakin ia menyerang maka ia akan memberikan api tambahan kepadanya. Kini tubuhnya pun penuh dengan kobaran api dan dampak luka bakarnya mencapai 90% ia pun terjatuh menandakan bahwa ia sudah tidak sanggup untuk kembali menyerangnya .
“ aku tidak tau apa motifmu untuk menyerangku? Tetapi jika kamu menyerangku lagi tanpa alasan kujanjikan aku akan membakar tubuhmu hingga menjadi abu “
lirih wanita dengan serius dan segera menuju dan mengambil hasil barang-barang monster yang dia jatuhkan.
Langkahnya pun tertatih-tatih akibat dampak penyerangan yang diberikan Shugenza membuat lukanya cukup serius, hingga darah pun merembas keluar dari pori-pori kulit wanita itu dan pandangannya pun sedikit kabur hingga ia pun terjatuh dan tak sadarkan diri
**
Dimana ini?
Gelap sekali?
Benarkah bahwa saya sudah mati?
Cepat sekali waktuku ini
Bahkan saya belum menembus kesalahanku dimasa lalu
..........................
Kedua mata wanita itu mulai membuka dengan perlahan, pandangannya dan kesadarannya pun belum sepenuhnya kembali. Kedua matanya pun tertuju pada seseorang yang tengah duduk di dekat api unggun sembari mulai membakar ikan hasil buruannya untuk mereka makan.
“ ohh akhirnya kamu sudah sadar? “
Ucap lelaki itu sembari membolak-balikan ikan yang sedang dibakarnya. Ucapan itu kini membuatnya sadar akan sesuatu, ia mulai berdiri dengan cepat dengan kondisi yang sedikit kacau.
“ ughh... “
Letupan dengan expresi yang menahan rasa sakit pun masih terasa, pasalnya di pernyerangan itu dia selalu mengincar di bahu kirinya. Rasa sakitnya membuat semua ototnya termasuk otot kaki pun ikut bergetar dan membuatnya terjatuh karena kehilangan keseimbangannya.
“ fikirkan bagaimana kondisimu sekarang, kamu belum sembuh total “
Ucap seseorang tersebut dengan santainya hingga ia mulai membalikan dirinya dengan memegang kelopak daun yang lebar untuk dijadikan wadah pada ikan yang sudah dibakar tersebut untuk diberikan kepadanya .
“ makanlah, ada baiknya kamu makan dulu “
....................
Wa... wanita? Jadi dia wanita? Bukan laki-laki?
Pertanyaan demi pertanyaan kini memenuhi dibenaknya, itu nampak jelas sekali dari raut wajahnya, seakan ia tidak mempercayainya dengan tampilan seperti itu dia adalah seorang wanita. Walau bagaimana pun setidaknya ia merasa sedikit tenang ditolong olehnya bukan dengan seorang laki-laki. Diangkatlah kedua tangannya untuk memegang ikan yang ia berikan itu.
“ terima kasih “
“ jangan sungkan, siapa namamu? “
“ Mychella “
Ia terdiam sesaat saat mendengar mendengar namanya yang meninggatkan dimasa lalunya, Mychella baginya adalah seseorang yang sangat berati kepadanya mungkinkah ia terlahir kembali dengan wujud seperti itu? Lamunannya pun mulai menghilang setelah Mychella mengoyang-goyangkan pundaknya.
“ apa yang kamu fikirkan? “
“ tidak, tidak ada sama sekali ahh namaku InoueErica tapi kamu cukup memanggilku Erica saja “
“ Erica.... nama yang bagus “
“ begitu juga denganmu “
Tidak hanya namanya, bahkan wajahnya pun tidak ada bedanya entah ini hanya kebetulan atau hanya perasaannya saja? Jika itu memang benar bahwa ia terlahir kembali mungkin inilah saatnya untuk membayar semua jasanya ucap Erica dalam batinnya.
***
~Meteor Crush Site Core
Groaa!!!~~~~
Dengan Energi yang sangat besar, Death Knight monster yang dikenal sangat menakutkan mulai mengayuhkan pedangnya dan ke kiri lalu ke kanan hingga membuat angin puting beliung yang kuat dan mengejar kedua lelaki tersebut.
Tanpa ada rasa takut ia hanya menerima serangan yang diberikan, saat angin itu hilang mereka tidak merasakan apapun. mereka mengakui bahwa monster itu kuat tetapi tidak akan lama.
Mereka berdua mulai berlari berusaha mendekatinya dan mulai memberikan serangan balasan, dan Death Knight pun tidak mau kalah ia pun mulai membalasnya tanpa ampun.
3 menit sudah akhirnya pertarungan ini pun selesai. Death Knight mendapatkan serangan telak oleh mereka di bagian depan kaki lelaki itu sudah menghantam keras mukanya lalu dibagian belakang kepalan tangannya pun demikian. dampak parah yang dialami bagi Death Knight matinya fungsi otak tersebut mungkin jika hanya kaki hanya akan kehilangan keseimbangan tetapi ini berikut hantaman keras tepat di kepala bagian belakangnya yang merupakan bagian vital yang paling rentan.
Lepas dari itu mereka menarik kaki dan tangannya lalu melakukan sekali lagi dengan memfokuskan tenaga sebesar 80% pada tangan dan kakinya hingga kepala eath Knight itu pun pecah dengan seketika dan percikan darah pun mulai membasahi tempat tersebut, pohon yang tumbuh disana menjadi saksi bisu atas kematiannya Death Knight. Teknik membunuh ini sangat dikenal pada setiap anggota kelompok “ Genesis “.
“ Partner, kamulah yang terbaik “
“ tidak!, kaulah yang terbaik Aniki “






