mp3

Kamis, 19 Mei 2016

Dragon Nest Awakening | Vegencea Of Nightmare IIII

Dragon Nest Awakening

Author : NaaChan

Rate : PG-15

“ Fanfict ini hasil karyaku dan hanya dipublis di catatan FB saya bukan dipublis dimana-mana, jika ada tutur kata yang kurang menyenangkan dihati para pembaca saya minta maaf sebesar-besarnya “


*

Shugenza yang kesadarannya diambil alih oleh iblis hanya bisa tersenyum ketika melihat mangsanya tengah berdiri didepannya, bukankah ini bagus? Jadi dia tidak usah repot mencarinya?
Tanpa ampun ia memulai penyerangan brutal kepada wanita tersebut dengan mengayunkan pedangnya yang besar itu dan berusaha melukai dan membunuh wanita tersebut.

“ aaaaaaa! “

Teriakan Shugenza pun semakin mengeras saat dia mendapatkan serangan balik yang dilancarkan Wanita itu dengan menggunakan api nya, semakin ia menyerang maka ia akan memberikan api tambahan kepadanya. Kini tubuhnya pun penuh dengan kobaran api dan dampak luka bakarnya mencapai 90% ia pun terjatuh menandakan bahwa ia sudah tidak sanggup untuk kembali menyerangnya .

“ aku tidak tau apa motifmu untuk menyerangku? Tetapi jika kamu menyerangku lagi tanpa alasan kujanjikan aku akan membakar tubuhmu hingga menjadi abu “

lirih wanita dengan serius dan segera menuju dan mengambil hasil barang-barang monster yang dia jatuhkan.
Langkahnya pun tertatih-tatih akibat dampak penyerangan yang diberikan Shugenza membuat lukanya cukup serius, hingga darah pun merembas keluar dari pori-pori kulit wanita itu dan pandangannya pun sedikit kabur hingga ia pun terjatuh dan tak sadarkan diri


**


Dimana ini?


Gelap sekali?


Benarkah bahwa saya sudah mati?


Cepat sekali waktuku ini


Bahkan saya belum menembus kesalahanku dimasa lalu


..........................


Kedua mata wanita itu mulai membuka dengan perlahan, pandangannya dan kesadarannya pun belum sepenuhnya kembali. Kedua matanya pun tertuju pada seseorang yang tengah duduk di dekat api unggun sembari mulai membakar ikan hasil buruannya untuk mereka makan.

“ ohh akhirnya kamu sudah sadar? “

Ucap lelaki itu sembari membolak-balikan ikan yang sedang dibakarnya. Ucapan itu kini membuatnya sadar akan sesuatu, ia mulai berdiri dengan cepat dengan kondisi yang sedikit kacau.

“ ughh... “

Letupan dengan expresi yang menahan rasa sakit pun masih terasa, pasalnya di pernyerangan itu dia selalu mengincar di bahu kirinya. Rasa sakitnya membuat semua ototnya termasuk otot kaki pun ikut bergetar dan membuatnya terjatuh karena kehilangan keseimbangannya.

“ fikirkan bagaimana kondisimu sekarang, kamu belum sembuh total “

Ucap seseorang tersebut dengan santainya hingga ia mulai membalikan dirinya dengan memegang kelopak daun yang lebar untuk dijadikan wadah pada ikan yang sudah dibakar tersebut untuk diberikan kepadanya .

“ makanlah, ada baiknya kamu makan dulu “

....................

Wa... wanita? Jadi dia wanita? Bukan laki-laki?
Pertanyaan demi pertanyaan kini memenuhi dibenaknya, itu nampak jelas sekali dari raut wajahnya, seakan ia tidak mempercayainya dengan tampilan seperti itu dia adalah seorang wanita. Walau bagaimana pun setidaknya ia merasa sedikit tenang ditolong olehnya bukan dengan seorang laki-laki. Diangkatlah kedua tangannya untuk memegang ikan yang ia berikan itu.

“ terima kasih “

“ jangan sungkan, siapa namamu? “

“ Mychella “

Ia terdiam sesaat saat mendengar mendengar namanya yang meninggatkan dimasa lalunya, Mychella baginya adalah seseorang yang sangat berati kepadanya mungkinkah ia terlahir kembali dengan wujud seperti itu? Lamunannya pun mulai menghilang setelah Mychella mengoyang-goyangkan pundaknya.

“ apa yang kamu fikirkan? “

“ tidak, tidak ada sama sekali ahh namaku InoueErica tapi kamu cukup memanggilku Erica saja “

“ Erica.... nama yang bagus “

“ begitu juga denganmu “

Tidak hanya namanya, bahkan wajahnya pun tidak ada bedanya entah ini hanya kebetulan atau hanya perasaannya saja? Jika itu memang benar bahwa ia terlahir kembali mungkin inilah saatnya untuk membayar semua jasanya ucap Erica dalam batinnya.


***


~Meteor Crush Site Core


Groaa!!!~~~~

Dengan Energi yang sangat besar, Death Knight monster yang dikenal sangat menakutkan mulai mengayuhkan pedangnya dan ke kiri lalu ke kanan hingga membuat angin puting beliung yang kuat dan mengejar kedua lelaki tersebut.
Tanpa ada rasa takut ia hanya menerima serangan yang diberikan, saat angin itu hilang mereka tidak merasakan apapun. mereka mengakui bahwa monster itu kuat tetapi tidak akan lama.
Mereka berdua mulai berlari berusaha mendekatinya dan mulai memberikan serangan balasan, dan Death Knight pun tidak mau kalah ia pun mulai membalasnya tanpa ampun.

3 menit sudah akhirnya pertarungan ini pun selesai. Death Knight mendapatkan serangan telak oleh mereka di bagian depan kaki lelaki itu sudah menghantam keras mukanya lalu dibagian belakang kepalan tangannya pun demikian. dampak parah yang dialami bagi Death Knight matinya fungsi otak tersebut mungkin jika hanya kaki hanya akan kehilangan keseimbangan tetapi ini berikut hantaman keras tepat di kepala bagian belakangnya yang merupakan bagian vital yang paling rentan.
Lepas dari itu mereka menarik kaki dan tangannya lalu melakukan sekali lagi dengan memfokuskan tenaga sebesar 80% pada tangan dan kakinya hingga kepala eath Knight itu pun pecah dengan seketika dan percikan darah pun mulai membasahi tempat tersebut, pohon yang tumbuh disana menjadi saksi bisu atas kematiannya Death Knight. Teknik membunuh ini sangat dikenal pada setiap anggota kelompok “ Genesis “.


“ Partner, kamulah yang terbaik “


“ tidak!, kaulah yang terbaik Aniki “

Selasa, 26 April 2016

Dragon Nest Awakening | Vengencea Of Nightmare III

Dragon Nest Awakening

Author : NaaChan

Rate : PG-15

“ Fanfict ini hasil karyaku dan hanya dipublis di catatan FB saya bukan dipublis dimana-mana, jika ada tutur kata yang kurang menyenangkan dihati para pembaca saya minta maaf sebesar-besarnya “


*


“ Tidak mau! Aku tidak menginginkannya itu! kenapa tidak kau sendiri yang mencarinya? Atau tidakkah kau mencoba mengajak orang lain selain aku “ balas lelaki itu dengan nada sedikit ketus, namun wanita itu terus membujuknya agar ia bisa membantunya, membantunya hanya untuk kepentingannya sendiri.

“ tidak kah kau tertarik dengan hasil dropnya? dikatakan disana terdapat item kualitas tinggi “

Ohh ayolah jangan menggodaku dengan hal seperti itu kini kau tampak seperti penjilat renta ucap dalam hati lelaki tersebut, ia pun tidak bisa memungkirinya bahwa ia pun sedikit tergoda oleh ucapannya itu pun terlihat jelas oleh lirikan matanya yang sedikit aneh kepadanya dilanjutkan oleh kegugupannya saat ia menjawab pertanyaannya. Wanita itu terlihat sedikit senang karena ia mulai terjebak olehnya kena kau! Ucapnya dalam hati dan kini mulai kembali menambahkan beberapa kata demi kata untuk menjebaknya agar ia pun mengikutinya.

“ jangankan itemnya bahkan potencialnya dengan kualitas tinggi pun ada disana? Bagaimana? Mau ikut? “ ucapnya dengan menaikan sebelah alisnya. kena kau penguntit! Inilah akibatnya setelah mengusirku tadi! Ia hanya menambahkan bualan-bualannya hanya untuk membalas perbuatan yang telah ia dapatkan, mungkin saat ini lah waktu yang tepat untuk membalasnya dan ia yakin bahwa sekarang lah ia pasti akan berhasil membalasnya.

“ aku butuh waktu untuk berfikir, tinggalkan aku sendiri disini “ jawab lelaki itu dengan nada sedikit kasar.

“ baik, jam 10 tepat di gerbang Riverworth Ruins aku tunggu disana “ jawab wanita itu dengan santai, ia yaki dengan sangat bahwa bualannya itu pasti akan menggodanya dan mulai melangkahkan kakinya menuju keluar dari penginapannya untuk membiarkan ia berfikir sejenak. Bagi lelaki itu Item kualitas tinggi dan potencial kualitas itu menghasilkannya dari monster kemungkinannya sangat kecil, mungkinkah ia tengah menjebaknya?

**

“ penguntit bodoh! Sebenarnya dia niat atau tidak sih menuju kesana? “

Wanita itu tampak sedikit kesal, bagaimana tidak ia merasa ditipu olehnya ia menganggap bahwa kelakuannya adalah kesalahan yang besar pasalnya ia yang harusnya menipu orang bukanlah ia yang ditipu seperti ini. “perduli setan dengannya! ada atau tidak dengannya aku berangkat sekarang! Ucapnya dan ia mulai memasuki gerbang utara Lotus Marsh. Bagaimana tidak sudah lebih dari 2 jam ia menunggu jawabannya namun ia tidak kunjung datang kemari. Sementara itu lelaki merasa tidak perduli dengannya, ia berfikir mungkin itu hanya omong kosong semata dan kemudian ia pun mulai beranjak dari tempatnya dan memulai mencari target selanjutnya.


***


“ maafkan aku nona, tetapi aku tidak bisa menolak tugas ini “


Ia pun memulai aksinya yang keji, ia mulai membantai beberapa para penyihir wanita yang berada di Riverworth Ruins itu terlihat dari tetesan noda darah yang mengalir pada pedangnya, dengan wujud yang berbeda ( Nightmare ) ia tampaknya tidak merasakan sedikit kasihan kepadanya setelah membunuhnya dan kemudian menghancurkan jasadnya menjadi debu dengan kemampuannya yang memanggil.... mungkin seperti laser pemotong yang tidak beraturan itu ( Vengencea Strom ). Ia yang masih dikuasai oleh kebencian kemudian mulai mencari sisa para penyihir yang berhasil lolos.


Ughh~~~


Penolakan energi pun terjadi pada lelaki itu, segeralah ia mencengkram kuat kepalanya agar ia bisa menstabilkan energi tersebut. teriak demi teriakan yang ia lontarkan mulai menimbbulkan gema yang mungkin sedikit menganggu bahkan para burung itu pun mulai mengepakan sayapnya untuk menjauh pada pohon yang ia tempati tadi, wajar saja ia pun merasa terganggu oleh suaranya. Sempat ia terjatuh dan menahan sakit yang teramat sangat di kepalanya karena hanya dengan beginilah ia akan terbebas oleh kutukannya namun ini terlalu beda, ini tidak seperti biasanya yang memerlukan waktu kurang dari 2 menit ia terus meronta dan sesekali mulai mengayuhkan pedangnya kesembarang arah bahkan pohon ex pun harus tumbang oleh ayuhan pedangnya yang cukup keras.


“ cepatlah kembali dari tubuhku! “ begitulah yang ia ucapkan saat mulai menetralisir dari wujud yang menyeramkan itu kembali menjadi wujud semulanya sembari perlahan melangkahkan kakinya menuju sarang Mutan Habitat.



****



“ bisakah kau merasakan panasnya api ini? Ahaha... hahahhaha.... “

Dengan kerampilan tangannya, wanita itu pun segera membakar monster kumbang beserta sarangnya dengan menggunakan tongkatnya sebagai perantara yang ia tunjukan kepadanya ( Inferno ) dan dilanjutkan dengan melafalkan mantra untuk meledakkan monster tersebut yang masih terbakar menjadi debu ( Ignite ) .

“ paman itu menipuku! Bahkan sarang ini terlalu mudah untuk ku masuki walau hanya seorang “ lirih pelan gadis itu dengan melihat sekitar, ia berharap ia menemukan beberapa barang yang berharga tetapi harapannya pun seketika pupus saat ia tau bahwa itu tidak ada yang membuatnya berharga satupun barang tersebut, kemudian ia mulai berjalan lebih dalam dan berharap akan mendapatkan sesuatu yang berharga. Namun langkahnya terhenti saat ia melihat beberapa beberapa monster tergeletak kaku di hadapan seorang lelaki itu, ia tidak menyangka bahwa ia akan bertemu dengan seorang pertualang lain, dari raut expresinya ia tidak menyukai kehadirannya karena ini akan menganggunya tidak! Tidak akan kubiarkan barang berharga itu jatuh semua ditanganmu. Namun ia pun sedikit terkejut saat melihat lelaki didepannya berbalik kepadanya yang ternyata itu adalah lelaki di penginapan. Tapi, tapi mengapa wajahnya seperti itu? dengan wajah yang menyeramkan tersebut, hanya dibagian kirinya saja? Apa yang terjadi dengannya?


“ penguntit, apa itu kau? Dan apa yang terjadi denganmu? “


“ CEPAT LARI!!! LARI!!!! “


Teriakan lelaki itu pun begitu keras dan membuat wanita tersebut jatuh, ia bisa merasakan kekuatan yang hebat berada dalam dirinya. Matanya pun makin membesar saat ia melihat lelaki itu pun menahan kesakitan yang luar biasa dan seketika ia pun berhenti bergerak dan memulai menyerang monster kumbang itu dengan brutal, karena teriakannya itulah bukan membuat wanita itu merasa terkejut melainkan para kumbang pun merasa terganggu dan mulai menyerang secara berkelompok. Karena penyerangan yang diberikan lebih kuat dari yang dibayakngkan satu per satu kumbang itu pun terjatuh dan tidak ada tanda-tanda kehidupan darinya. Selesai dengan mereka semuanya kembali lah ia membalikan dirinya dan menatap tajam pada wanita tersebut. ia pun menunjukan senyum, tetapi itu bukanlah senyum seperti senyum pada umumnya melainkan senyum karena ia akan mendapatkan mangsa baru.


“ Boo “


Seketika lelaki itu pun berada dihadapannya, pergerakannya begitu cepat. Tanpa aba-aba yang jelas ia mulai mengayuhkan pedangnya pada wanita tersebut namun wanita itu pun segera sadar dan menangkat tongkatnya tinggi-tinggi untuk menahannya serangannya yang ia berikan.

“ apa yang kau lakukan? “ jawabnya dengan menahan tenaga yang ia berikan kepadanya, ia tau kalo ia pasti akan mati jika ia terus seperti ini tapi apakah memungkinkan ia untuk kabur dengan seperti ini? Namun ia tidak akan pernah tau sebelum ia mencobanya, ia melepaskan energi dorongan yang begitu besar kepadanya dan wajar saja ia terkena dampak dorongan tersebut walaupun itu tidak menghasilkan luka yang cukup parah ( Shockwave ). Namun lelaki itu tidak begitu saja menyerah ia mulai melepaskan ketrampilan menggunakan pedangnya dengan memotong ke depan ( Dark Stinger ) dan dilanjutkan dengan gerakan membelah lawannya sebanyak 3x ( Graves ). Serangan yang diberikan olehnya membuat ia terlempar dan mengenai sarang kumbang tersebut yang sudah sebagian hancur, baginya ini adalah kesempatan untuk membunuh wanita tersebut tetapi itu salah. Sebaliknya, kini lelaki itu yang berada dalam posisi yang berbahaya. Disaat ia terjatuh dan tidak sadarkan diri lelaki itu merasakan panas yang tidak biasa bahkan panasnya larva yang ia miliki masih kalah jauh olehnya. Berawal dari 45 drajat panas sarang tersebut kini panasnya meningkat drastis menjadi 150 drajat dan naik lagi menjadi 170 drajat, akibat panas tersebut seluruh pohon mulai terbakar bukan hanya itu batu-batu pun terbakar tempat ini bagai neraka yang sangat menakutkan.

“ Pyromancer! “ ucap lelaki itu yang dengan menutup matanya akibat silaunya api yang berpijar membakari tempat tersebut. saat api itu semakin membesar, terlihat bayangan seorang wanita pun berjalan diantara panasnya api tersebut. tatapannya kini menjadi berbeda dari sebelumnya saat ia pertama kali bertemu.

“ tidak, Elemental Lord lah lebih tepatnya “ ucap wanita itu dengan serius.

Dragon Nest Awakening | Vengencea Of Nightmare II

Dragon Nest Awakening

Author : NaaChan

Rate : PG-15


“ Fanfict ini hasil karyaku dan hanya dipublis di catatan FB saya bukan dipublis dimana-mana, jika ada tutur kata yang kurang menyenangkan dihati para pembaca saya minta maaf sebesar-besarnya “


*

Malam ini, disalah satu desa tersebut tengah diselimuti kabut tebal, terlihat seorang lelaki dengan rambut sedikit berdiri namun beraturan dan bermata merah itu hanya terus berjalan tanpa tau tempat yang akan ia singgahi. Kakinya pun terus melangkah kedepan terlihat sebuah cahaya lampu yang bersinar dipekatnya kabut tersebut, seakan cahaya lampu itu melambai untuk memanggil lelaki tersebut agar ia mendekatinya.
Langkah demi langkah pun ia tempuh namun disaat itu juga kabut pekat yang menutupi kota tersebut perlahan mulai hilang, alangkah terkejutnya lelaki tersebut saat ia melihat dirinya dalam wujud yang sedikit menyeramkan tengah menghempaskan pedangnya pada perut wanita muda yang ternyata adalah kekasihnya sendiri dari ras elf.

“ ini kenapa setiap mimpiku selalu seperti ini “

Ucap lelaki tersebut sembari melangkah mundur, berharap menjauh dari apa yang ia lihat. Disaat itu cerminan dia dalm wujud yang beda hanya tersenyum senang akan apa yang telah ia perbuat dan mulai menatapi lelaki tersebut. ia pun mulai mendekati lelaki tersebut sembari menarik pedang besarnya.

“ cepat atau lambat kau harus akui keberadaanku “

Ucapnya dengan terus mendekatinya, namun tidak dengan lelaki itu. ia hanya berusaha menjauh dengan melangkahkan kakinya ke belakang. Ia merasakan ketakutan yang teramat sangat saat melihat bahwa dirinya tengah di kuasai oleh dendamnya. Dia memang menginginkan kekuatan tetapi bukan seperti ini.

“ inilah alasan mengapa kau itu menyedihkan, kau seharusnya berterima kasih kepadaku karena selama ini aku yang selalu meminjamkan kekuatanku tetapi kau selalu mengecewakanku dan mulai saat ini kau lebih baik berada dineraka sekarang dan aku diposisimu “

Ucapnya dengan mulai mengayunkan pedang tersebut ke arah kepalanya dan saat itu ia pun tersadar dari mimpi buruknya. “ hanya mimpi “ lirih dengan pelan dan seketika keringat pun merembas dari pori-pori wajahnya dan mengalir dengan cepat. Baginya ini sangat menakutkan kenangan itu, kenangan yang sudah ia buang jauh kini kembali datang menghantuinya kembali, mengapa engkau biarkan aku menginggat kesalahanku dimasa lalu itu goddess? Jerit lelaki itu didalam batinnya. Perlahan ia mulai bangun dari tempat tidurnya dan mulai menlangkahkan kakinya menuju jendela dan segera membukanya dan mulai menyambut datangnya sang mentari. Seperti biasa orang-orang pun berlalu-lalang mememadati Lotus Marsh, mereka mengejar pekerjaan yang tertinggal saat kemarin atau aktifitas pentingnya begitu pun dengan salah seorang gadis itu.
Seorang gadis itu mulai mendekati grocery shop untuk membeli beberapa makanan dan obat-obatan pemulih mana. Dilihat dari mata lelaki tersebut ia bisa menebak bahwa dia merupakan salah satu Sorcerrer. Pandangannya pun tidak pernah lepas pada wanita tersebut kini gadis itu bagaikan seekor kelinci untuk ia santap. Kemana pun ia pergi selalu ia perhatikan dengan amat jeli namun.... kemanakah dia pergi? Seketika ia menghilang begitu saja, dia pasti bercanda akan ini? Mungkinkah itu adalah triknya?


“ dasar penguntit, kau fikir aku tidak tau huhh?! “

Tanpa lelaki itu sadari, ia sudah berada dibelakangnya dengan menatapi seolah lelaki itu adalah lelaki hidung belang yang begitu menjijikannya hingga tampak jelas dari lukisan wajahnya.

“ siapa yang menguntit kau? Dasar wanita aneh! “

Balas lelaki itu dengan nada santai dan sedikit berbohong. berbohong adalah salah satu cara yang ampun untuk menjauhkan masalah. Namun wanita itu seakan tidak mempercayainya, ia terus menekannya dalam posisi terpojok.

“ lalu apa maksudmu melihatku seperti itu setiap pagi? “

“ desa ini sangat banyak orang yang berlalu-lalang, jika aku melihatmu mungkin itu adalah ketidak sengajaan jadi jangan salah paham “

Lelaki itu mencoba menutupi kebenarannya, tetapi seakan kesabarannya tengah diuji olehnya. Ia ucapannya mulai tidak sopan kepadanya. tetapi ia masih mencoba mengontrol emosinya namun pada akhirnya ia pun kehilangan kontrolnya, ia begitu kesal akan setiap ucapannya.

“ hey jalang! Sudah kubilang aku tidak seperti itu! mengapa kau tidak mempercayaiku? “

“ apa?! jalang?!!! Hey hidung belang! Sudah salah tidak mau mengaku pula, oh aku tau bilang saja ini adalah awal dari aksimu untuk menculikku dengan sebagai penguntit.... hey!!! Apa yang kau lakukan padaku?!
Lelaki itu pun terpaksa mendorong wanita itu keluar dari kamarnya. Ia mulai tidak tahan akan omelannya yang terus mengema ditelinganya dan mulai menutup pintunya dengan keras tepat didepannya.
“ huhh?! Beginikah sikapnya pada wanita? Hidung belang tidak tau diri!! Sudah salah tidak mau mengaku lagi, lihat saja nanti, akan ku balas perbuatannya itu! “ lirih wanita itu dengan terus berjalan menuju keluar penginapan tersebut, keributan yang ia buat menarik beberapa perhatian setiap orang yang berada disana, namun wanita itu tidak mau memperdulikannya sedikitpun ia hanya terus melangkahkan kakinya menjauh dari tempat tersebut.


**


Wanita aneh! Hanya kata itulah yang ia ucapkan setelah dikejutkan kehadirannya dan oleh tingkahnya, itu seperti sinetron di pagi hari dengan konflik yang selalu menghiasi alur ceritanya. Pandangannya pun ia tertuju pada langit yang cerah. 5 menit lamanya ia menatap langit rasa bosan pun menghampiri lelaki itu dan disaat itu pun juga matanya tertuju pada kumpulan warga dan para petualang tersebut di salah satu papan kayu dengan keadaan sedikit usang tempat berbagai informasi yang berada di pusat pusat kota. Ia masih duduk manis mematung tepat di jendela itu, ia hanya sedikit penasaran mungkin baginya bukan informasi yang menarik ucap batinnya.

“ kita tidak menyangka, desa ini yang dulunya aman dan tentram kini akan mendapat masalah yang serius seperti ini “ ucap salah satu wanita yang tengah mulai membicarakan isu tersebut.

“ mungkinkah itu ulang Black Dragon? “ tanya salah satu wanita lawan bicaranya.

“ jangan konyol! Black Dragon itu sudah punah 20 tahun yang lalu, mana mungkin dia kembali lagi “
Potong dengan tegas pernyataan wanita tersebut.

“ aku hanya menebaknya saja, lagi pula aku ini bukan dari  sini! Kau ini menyebalkan sekali! Atau mungkinkah Karahan yang melakukan ini semua? “

Ucap lawan bicaranya dengan ketus. Dan kembali melanjutkan perjalanannya kembali bersama dengan wanita yang menjadi lawan bicaranya tersebut. Karahan? Bukankah dia itu lelaki yang menjadi penyihir yang terobsesi pada kekuatan Dragon itu? ia tidak ingin terlibat dengan semua masalah yang ada disini pikirnya.


Mychella POV~


~kuuk

Rintihan para naga kecil tak berkaki ( cacing ) pun mulai terdengar dari dalam perut wanita itu, emosinya kepada lelaki itulah yang membuatnya ia harus kehilangan beberapa energinya sebisa mungkin ia harus mengisinya kembali agar cacing itu tidak membuat kegaduhan yang membuatku malu di tempat umum seperti ini.

“ chicken drumsticknya 3 dan susu porsi besar 1 ya pak “

Selera makan yang cukup besar bukan?  Ini bukanlah yang pertama kalinya dalam hidupku, tidak hanya 3 bahkan ia pun sanggup memakan chicken drumstick hingga 8-10. Saat ia tengah asik memakannya perhatiannya tertuju pada para pertualang yang entah dari mana asalnya berlari menuju papan kayu tersebut. ada apa ini? Apakah ada sesuatu yang penting? Rasa penasarannya yang tinggi membuat ia harus bangun dari tempat duduknya dan meninggalkan beberapa makanannya dan mendekati papan tersebut semoga ini berita yang baik untukku lirih pada batinnya.

“ chella, kau belum membayarnya “ ucap si penjual drumstick dengan menoleh kepada wanita tersebut.

“ aku tau itu paman, sebentar saja aku ingin lihat ada rame apakah disana “

jawab wanita itu dengan membawa drumsticknya dan kemudian mulai mendekatinya. Dan kini ia sudah berada di barisan belakang dan kemudian mulai memasuki setiap celah-celah yang ada. Kadang ia harus bersyukur karena ia memiliki badan yang langsing walaupun ia terbilang wanita dengan selera makan yang besar.

“ mutan habitat? Sepertinya dungeon itu baru ku dengar “ ucap wanita itu sembari memakan sisa Drumsticknya, awalnya ia tidak begitu tertarik untuk menyelesaikannya tetapi setelah ia melihat rewardnya berupa 20gold dan beberapa item ia sangat bersemangat untuk memasukinya. Segeralah ia keluar dari kumulan orang-orang yang ada disana dengan cepat dan menuju kembali ke food court untuk memakan kembali pesanannya.

“ paman apakah kau tau sarang mutan habitat? “ tanyanya dengan rasa penasaran.

“ tau donk.... “

ucap singkat paman penjual drumstick tersebut. seakan mendapat sinyal ia pun mulai menanyakan hal yang mendetail tentang tempat tersebut namun ia harus sedikit kecewa saat paman itu melarangnya memasuki tempat tersebut, entah mengapa dia melarangku? Tetapi rewardnya yang lumayang membuat wanita itu tidak merubah pikirannya bahwa ia harus kesana dan mencari beberapa benda yang ada disana. Jika mencari sendiri mungkin akan sulit tetapi dengan siapa ia harus mengajaknya, ia terus berfikir apa harus dia membuat satu party dalam mengerjakannya atau tidak? Disaat itu langkahnya pun terhenti dan ia baru saja menyadari siapa yang harus ia ajak.


***


Lelaki itu masih memandangi langit, terkadang kenangan ini tidak mau hilang dari pikirannya. Mengapa goddess melakukan ini semua kepadanya? lamunannya pun seketika terganggu saat beberapa batu yang berukuran kecil itu mendarat di keningnya. Ia mulai mencari siapa pelakunya yang berani melemparkan batu tersebut tetapi kemarahannya mulai memuncak saat ia tau  siapa yang melakukannya

“ kamu?! Mau apa lagi?! “ tanyanya dengan nada kesal.

“ hey penguntit!aku butuh bantuanmu “ jawab wanita dengan nada keras, wajarlah ia sedikit mengeraskan suaranya jarak tempat ia berdiri dengan kamar lelaki itu sedikit lebih tinggi.
Lagi-lagi ia dibuat kesal akan ucapannya, ia segera menolaknya mentah-mentah dan mengusirnya dengan sedikit kasar dan segera pergi dari tempat ia berada, namun saat ia berbalik ia dikejutkan oleh kehadirannya yang sudah berada di kamarnya.

“ tidak sopan jika pergi begitu saja tanpa mendengarkan orang yang tengah berbicara!, sudah penguntit, hidung belang kini tempramental yang tak tau diri juga, yaa ampun kau lelaki dengan sikap yang buruk sekali “ jawabnya dengan mengelengkan kepalanya, baginya sarkastiknya terlalu menyakitkan untuk didengar wajar saja lelaki tersebut selalu kehilangan kesabarannya akibat ucapannya.

“ atau begini saja, aku akan berhenti memanggilmu seperti itu dan memaafkanmu tetapi dengan satu sarat, kau harus membantuku kedalam sarang itu “ ucap wanita dengan nada santai dan menunjukan senyumnya.

Drangon Nest Awakening | Vengencea Of Nightmare I

Halo Guys....
gimana kabar nih kalian? pastinya selalu sehat kan? hehehe ya lah gw kan berharap lu pada sehat biar bisa ngunjungin blogger gw ._. *dilempar sendal*

mungkin lu, lu pada bertanya nih ko posting yang baru jadinya malah cerita?
iya, sebelumnya gw minta maaf banget gw belum bisa nepatin janji gw yang bakal ngasih tips-tips dan nyatanya gw belum bisa huhuhuhuh
dan sebagai gantinya gw masukan beberapa fanfiction karya gw pribadi loh ^o^

........

ok lah langsung saja daripada membuang waktu dan membuang kuota ._.

Enjoy, and happy reading ^^


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Dragon Nest Awakening

Author : NaaChan

Rate : PG-15

“ Fanfict ini hasil karyaku dan hanya dipublis di catatan FB saya bukan dipublis dimana-mana, jika ada tutur kata yang kurang menyenangkan dihati para pembaca saya minta maaf sebesar-besarnya “


*

“ Haaaa! “


Sebuah tekanan yang cukup besar itu dilepaskan oleh lelaki itu, dengan ditandai getaran yang hebat dan kini pijaran larva yang sangat panas pun keluar tepat kaki yang ia pijak. Alam pun mengakui bahwa lelaki itu memang bukan sembarang orang.

“ Da... dark avanger, ternyata rumor itu memang benar “

“ bodoh! Apa yang akan kau lakukan? Mengalahkannya? Jangan bercanda! “

“ dia hanya sendiri! Untuk apa takut pada bocah ingusan itu? “

“ kau mencari mautmu sendiri, lakukan sesukamu! Aku tidak ingin terlibat oleh ini “

Saat lelaki itu hendak berlari untuk menghindari pertarungannya, ia dikejutkan oleh kehadiran didepannya dan segera menghunuskan pedangnya dari tempatnya lalu menusukkan tepat dijantungnya lebih dalam dan lebih dalam perlahan tubuhnya semakin kaku dan lelaki itu pun harus kehilangan nyawa ditangannya. Ada rasa senang saat ia membunuh seseorang, itupun terlihat dari senyuman yang digambarkan sekarang di wajahnya. Melihat temannya terbunuh, Keringat pun mulai mengucur dengan deras di kepalanya disertai dengan getaranan pada kakinya, kini ia tidak dapet menyangkal lagi bahwa sekarang ia mulai merasa takut kepadanya. Saat itulah kedua kakinya mulai melangkah kebelakan dengan pelan berharap bahwa ia tidak akan menghabisinya.

“ kenapa buru-buru? Bukankah kau menginginkan jasadku? “

Perkataannya seakan petir yang menyambar disiang hari, ia terdiam sejenak dengan langkah yang pelan ia bisa mengetahui dengan sangat jelas. Saat itu ia mulai menghunuskan pedangnya yang tertancap dibadan temannya lalu berbalik kepadanya, dengan menunjukan senyumnya ia mulai melepaskan beberapa energy pada pedangnya kepadanya ( Dark Surffing ) energy tersebut hanya mengenai kedua tangannya.


“ ughh~~ “


“ kekekkeke~~~~ ada apa? “

Kembalilah ia melepaskannya ( Dark Surffing ) dan mengarahkan kepada kaki kirinya hingga membuat terjatuh karena kehilangan keseimbangannya. Lelaki itu hanya tertawa melihat mangsanya merasa tersiksa seperti itu baginya itu adalah kesenangannya sebelum ia membunuhnya.

“ hahahahahha~~~~ “

Dia melakukannya lagi, lagi, lagi, lagi, lagi dan lagi.

“ kumohon, bu..... bunuh...... bun.... uhlah..... akuu..... “

Ia tidak mendengarkan perkataannya, ia hanya terus menyiksanya namun kali ini sedikit agak kejam. Dengan menancapkan pedannya ditanah lalu mengesernya hingga mengenai jari tangan kirinya. Dengan sangat kejam ia mulai mengeser pedangnya dengan kuat hingga membuat korbannya kehilangan keempat jari tangan kirinya, dan hanya tersisa adalah jempolnya.


“ aghhhh!!!! “


Tidak hanya itu, kembali ia menancapkan pedangnya dipaha kirinya lalu mengeserkan pedangnya kearah luar hingga ia harus kehilangan kaki sebelah kirinya. Lelaki itu begitu menikmati Teriakan demi teriakannya, baginya sebuah jeritan rasa sakit adalah alunan syair yang indah untuk didengarkan . Setelah itu tangannya mulai menarik rambutnya dengan kasar lalu mengangkat keatas tanpa membuang waktu ia mulai mengayunkan pedangnya untuk memotong telinga kanannya.


“aghhh!!!! “


Jeritannya kembali terdengar, namun jeritan ini semakin keras karena baru saja ia kehilangan telinga kanannya. Tangannya yang masih menarik kuat rambutnya kini ia lepaskan untuk memberinya waktu beristirahat sejenak untuknya. ia membalikan badan korbannya dengan kaki kirinya, penampilannya berantakan dengan kehilangan jari tangan, telinga dan kakinya. Samar-samar ia hanya bisa melihat wajahnya dan ia pun mulai tersenyum dan mulai berbicara sesuatu kepadanya entah apa yang mereka bicarakan seketika wajah lelaki itu menjadi sangat serius mengdengarkan ucapannya

“ aku sudah bosan denganmu, karena kau terlalu banyak bicara “

Pedangnya kini menancap tepat ditengorokannya, ia pun mulai mengambil buku catatanya pada saku celanya dan menandakan seorang Barbarian dan Crusader sudah terbunuh olehnya, saat ia membuka lembar selanjutnya ia melihat lambang para penyihir api ( Pyromancer ) untuk ditargetkan selanjutnya. Baginya itu akan terasa sangat mudah dibandingkan sebelumnya segera ia memasukan catatan kecilnya kembali pada sakunya lalu jalan menuju desa terdekat ( Lotus Marsh ) untuk beristirahat sejenak.


Shugenza POV~


Kutukan ini akan selalu ada dalam hidupku.


“ permisi, ini makanannya “

“ ahh. letakkan saja di meja “

“ baik pak “

Setiap kali aku harus membersihkan pedang ini dari noda darah orang yang sudah kubunuh tadi, memang merepotkan tetapi jika tidak itu akan berakibat buruk pada pedangku. Lotus marsh, aku binggung termasuk dalam desa atau hutan atau rawa kah ini? Ah sudahlah aku tidak begitu memperdulikannya. Saat kucoba berdiri untuk meletakan pedangku, sesekali aku melihat keadaan diluar melalui jendela yang terbuka dikamar. Blacksmitch? Bertapa bodohnya mereka berani mempertaruhkan uangnya hanya untuk membeli sebuah proctetcor untuk melindungi senjatanya yang pada akhirnya akan dihancurkannya juga. Saat itu, saat kendak aku berbalik mataku tertuju pada salah satu wanita tersebut

“ Cantik juga, apakah dia tinggal disini? “

Ucap batinku yang terus saja melihatnya dari jendela kamar. Mataya yang masih tertuju kepadanya kini berbalik melihat sesuatu saat wanita itu mulai melirik ke atas tempat dia berada tanpa sengaja.

“ Bodoh apa yang ku lakukan, bukan berati aku harus terus menatapnya! “

Teriak batinku agar aku hanya fokus pada misinya. Namun sekali lagi, mataku mulai memberanikan untuk melirik sedikit kepadanya hanya untuk memastikan bahwa ia kembali melakukan aktifitasnya dan tidak sedang melihatku. Dan mulai sejak itu, aku mulai memperhatikannya kemanapun dia pergi dari atas sini.

Dragon Nest Fanfiction | Awakening

---- PROLOG ----

Mungkin bagi sebagian orang ia adalah seorang warrior yang sempurna
Sempurna tanpa ada cacat sedikitpun
Semua yang ia lakukan bagi meraka adalah yang terbaik
Mereka mempercayai benar adanya legenda itu akan adanya reingkarnasi dari Barnac, salah satu dari six heroes yang mengalahkan Black Dragon 15 tahun yang lalu

Namun, itu semua salah

Pada kenyataannya ia adalah warrior yang terburuk
Ia bukan reingkarnasi dari Barnac
Ia pun tidak memiliki bakat dan kemampuan apapun
Dan meraka berfikir, bahwa mereka sudah salah mengagguminya

Hingga saat itu tiba
Saat dimana mereka mengetahuinya yang sebenarnya
Kekecewaan tergambar dari raut wajahnya
Ia merasa menyesal, sudah menutupinya selama ini

Maaf,,,
Hanya kata maaf yang bisa ia ucapkan
Tetapi reaksi para penduduk ini mulai berubah, berubah mulai mengucilkannya
Ia hanya bisa menerimanya, mungkin itu adalah hukuman untuknya

Rasa kekecewaannya mereka hari demi hari semakin besar dan merubahnya menjadi benci
Ia hanya pasrah menerimanya, ia tidak bisa berbuat apa-apa
Hingga saat itu tiba
Saat dimana mereka mulai merencanakan sesuatu untuk membalasnya
Awalnya ia tidak merasakan apapun
Namun, ia sadar bahwa ia sudah dijebak didalam sarang monster yang sangat ganas
Ini terlalu kejam, ia pun tampak sekarat akibat serangan dari monster tersebut
Mengapa mereka lakukan ini kepadanya? apa kesalahan yang ia buat adalah kesalahan yang besar?

“ sejak lama aku sudah memperhatikanmu, tetapi kau tidak melakukan perlawanan? Dasar menyedihkan “

Suara siapa itu? kenapa seluruh ruangan ini menjadi gelap?

“ dengan ini aku memaksamu untuk mengikuti kontrak terlarang ini, sekarang jiwamu sudah menjadi milikku, dan sebagai gantinya kau akan kuberikan kekuatan ini “

Ia bisa merasakannya, kekuatan ini sangat dasyat
Berbeda dari sebelumnya
Saat ia mulai membuka matanya
Hanya kebencian yang tersimpan sangat mendalam pada mereka semua

Kini ia kembali hadir
Hadir dalam wujud yang menyeramkan
Ia mulai membalas dengan membantai semua warga dan menghancurkan desa tersebut
Tidak ada rasa kasihan dalam raut wajahnya melainkan ia sangat menikmatinya

Kekuatan ini, sangat menyeramkan

Ia memang menginginkan kekuatan ini tetapi bukan seperti ini
Ini bukan kekuatan
Tetapi sebuah kutukan!
Kutukan yang tidak akan pernah berakhir
Dan akan selalu menetap didalam jiwa ini

Rabu, 06 April 2016

Solusi mengatasi Error Pada Game Dragon Nest

Posted by: Reza                                                                       Thursday, 7 April 2016


----------------------------------------------------------------------------------------------------------


Halo! yeay akhirnya gw balik lagi nih untuk mengisi blogger kembali.
sebelumnya gw minta maaf banget ya soalnya untuk membahas tentang sisa Six heroes belum sempat soalnya gw pribadi belum sempat menerjemahkan, maksudnya ada sih berkas storyline di dokumen cuma engga enak ajjah dilihatnya kalo full bahasa inggris yang ternyata gw pun ada keterbatasan dalam memahami dengan bahasa tersebut :3
well, gw cuma mau berbagai solusi yang sering terjadi nih kalo lu-lu saat mulai meng-klik apps dnlauncher lalu dapet notis dibawah ini:



setelah di klik " ok " lalu muncul notis seperi ini:



( Gambarnya beda? iyalah pan gw nyomot di Google gambarnya :v wkwkwkkwkw tapi notisnya memang sama seperti itu )

disini lu kaga usah panik, sepele ko masalahnya dan gw juga pernah ngalamin ini
yang perlu lu lakuin:

1. Jangan Panik ( biasanya yang seperti ini orang langsung panik engga jelas pas muncul notis ini -_- ampun deh baru notis ini dah panik gimana lu di suruh bapaknya cewe lu untuk segera dinikahin )

2. Coba Buka " Internet Explorer " bukan " Mozila maupun Google Chrome "

3. LuTteken Alt + F atau kalo sudah ada opsi " File " tepat di kiri atas, lu langsung klik aja

4. Cari tulisan " Work Offline " lalu Un-ceklis " Work Offline " nya ( kalo posisi " Work Offline " masih dalam keadaan offline / ceklis berati sudah jelas adanya notis itu karena memang pc lu engga terhubung internet sama sekali, tapi kalo pun dari awal " Work Offline " nya engga ada ceklis sama sekali coba lu buat untuk offline dulu  ( di ceklis ) terus tutup " Internet Explorer " dan buka kembali " Internet Explorer " dan buat itu menjadi Online ( Un-ceklis /  File > Un-ceklis Work Offline nya )


5. Dan program DN sudah bisa anda mainkan ^.^

note: kalau pun pas lu lakuin saran yang gw tulis ini gagal / kaga bisa sama sekali, coba lu periksa providernya yang lu gunakan itu. soalnya kejadian seperti ini yang sangat berpengaruh cuma 2: jaringan Provider yang lu pake ( sedang gangguan sinyalnya ) atau keadaan " Work Offline di " Internet Explorer " lu itu masih ceklis.

ok! mungkin cuma itu yang bisa gw share " about error solution, can't running for patch config list " ( set dah :v so inggris lu za :v ) semoga bermanfaat and, Bye.... :D

Minggu, 20 Maret 2016

Storyline Velskud The Black Knight

Posted by: Reza
Spesial Thank's to: Fajar Kresna                                     Monday, 21 March 2016
 --------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hii Guys!... Ya balik lagi nih sama gw Reza sebagai penulis blok pribadi *iya lah diblog pribadi memang dimana lagi :3 *
diposting sebelumnya kalo engga salah, gw sudah membahas " apa itu game Dragon Nest " oh iya lupa! btw gw ngucapin thank's banget buat salah satu temen, temen blogger gw ._. dedyxy satriawan dan Fajar Kresna yang sudah memberikan info seputar Dragon Nest and i'm really really sorry sudah mengcopy artikel milik lu tanpa bilang tapi tetap gw cantumin kalo ini adalah hasil karya lu sekali lagi gw minta maaf kalo gw engga bilang sebelumnya ke kalian.

ok next....
kali ini gw mau coba bahas salah satu Six Heroes, mungkin bisa dibilang itu abang gw :v abang tapi beda ibu :V :V
yapp.... Velskud The Black Knight

jujur gw binggung saat awal main gamenya di scenario 1 gw lihat dia itu sebagai tokoh antagonis, karena sempat melawan karakter yang gw mainkan ini dan melawan juga sahabatnya sendiri " Geraint The Gold Dragon " Leader Of Six Heroes " kalo yang belum tau siapa Geraint? lu bisa lihat di posting gw yang pertama http://eza-elven.blogspot.co.id/2016/03/cerita-dragon-nest.html tapi, di scenario selanjutnya dia malah membantu karakter yang gw mainkan nah loh? iki mau'e opo toh? :3 dan setelah gw lihat lagi scenarionya memang sebenarnya Velskud adalah tokoh Utama Dragon Nest ini walaupun sifatnya dingin seperti itu dan tergolong sebagai " Anti Heros " namun tetaplah dia menjadi Tokoh Utama pada game ini ( menurut pengamatan panjang gw ya ._. )

dan mungkin hanya itu pengenalan yang bisa gw sampaikan, kita coba lihat saja
" Storyline Velskud " and, Check This Out....
 --------------------------------------------------------------------------------------------------------
 Name : Velskud Kelamin : Pria
Ras : Manusia - Half Dragon
Usia : 76
Title : The Dark Knight / Six Heroes Member
Pekerjaan : Soldier Of Saint Haven Royal Army
Lokasi : Saint Haven
Status : Hidup
Bintang : Virgo
Golongan Darah : AB
Tinggi : 182 cm
Berat : 72 kg
Suka : Makanan Pedas
Benci : Pembohong, Karacule, dan Kacang

Velskud adalah salah satu ksatria terkuat Saint Haven, anggota Six Heroes asli yang berperang melawan Karas The Black Dragon di Raid Of Black Dragon lima puluh tahun dari saat ini. Pada akhir cerita ia mengambil Lustre Karas dan menggunakannya untuk menjadi Dragon, dan bergabung dengan Red Army sebagai salah satu dari Tujuh Jagoannya. Dia juga mengambil sebagian dari kekuatan Rose, yaitu power of the Ancient.






Velskud sebelum menyerap Black Dragon Jewel




Biografi :
Velskud anggota Six Heroes
Velskud dikatakan menjadi swordmsan sangat berbakat, dan di usia muda ia menjadi bagian dari Saint Haven Royal Army dan mewakili kerajaan sebagai salah satu Royal Guard. Kemudian, ia bergabung dengan sekelompok petualang yang nantinya akan menjadi disebut sebagai "The Six Heroes": Barnac, Karacule, Terramai, Nerwin, dan Geraint sahabatnya, yang memimpin kelompok itu.
Velskud terkadang menemukan dirinya terlibat dalam petualangan bersama para Heroes, kebanyakan melibatkan Karacule, sehingga pada dirinya mucul ketidaksukaan terhadap Karacule dan apapun yang terkait dengannya, seperti makanan yang dia masak.

Awal Perselisihan dengan Geraint Suatu hari, Karacule kehilangan anting-anting dekat Cargo Sunken Ship dan meskipun ia menyalahkan Terramai untuk itu, ia memaksa Geraint dan Velskud pergi mencari mereka. Geraint memimpin jalan, mengklaim bahwa ia tahu posisi mereka akan tapi sayangnya, mereka berdua tersesat karena ternyata Geraint buta arah. Velskud kemudian mengambil alih dan berhasil menemukan jalan, tetapi mereka disergap oleh monster. Geraint malu terntang kekurangannya yang tidak bisa membaca arah tapi Velskud menenangkan dia untuk tidak terlalu mempermasalahkan tentang hal itu karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, Velskud bertanya Geraint tentang bagaimana ia belajar keterampilan pedang dan Geraint hanya menjawab bahwa ia tahu begitu saja. Velskud memutuskan untuk menantang Geraint duel segera setelah mereka keluar dari reruntuhan, tetapi Geraint dengan tenang menjawab bahwa Velskud tidak akan pernah bisa menang, Marahlah Velskud.


The Black Dragon Raid
Menurut Karacule, dalam kisah Dragon Raid, para Heroes menuju ke Black Mountain dengan pengecualian Argenta yang pergi sebelumnya untuk menahan Elena dan Red Army nya. Argenta tidak berhasil dan Red Army tetap muncul selama pertarungan melawan Black Dragon Karas.
The Black Dragon itu terlalu kuat untuk para Heroes hadapi, dan ketika semua harapan hilang Geraint bergegas maju berkata " Maaf, manusia..... " dan berubah dia menjadi Naga. Fakta dia ternyata adalah Dragon menyebabkan shock dan rasa jijik di kalangan Heroes, Velskud adalah orang yang paling terkejut. Dia menatap tajam Geraint, mengabaikan apapun disekelilingnya.
  Setelah Geraint berhasil membunuh Karas dan mengambil kembali Dragon Lustre, ia berlari ke arahnya dan menyerang, merobek salah satu mata Geraint dan mencuri Lustre tersebut. Tiba-tiba Lustre memaksa masuk ke dalam tubuh Velskud dan ia jatuh ke tanah kesakitan. Elena muncul dan membawa pergi Velskud.
  Velskud dan Elena tidak pernah terdengar selama 50 tahun, Geraint dan Argenta mereka terpaksa sembunyi.
Versi rekayasa dari cerita untuk menyembunyikan yang sesungguhnya dari penduduk Lagendia, ( termasuk Player ) adalah seperti ini, Velskud yang bertempur di Black Mountain dirasuki pengaruh Black Dragon Karas, Geraint bergegas membantunya hingga matanya menjadi cedera karena melindungi Velskud. Dan Velskud merasa menyesal bahwa tidak cukup kuat menyebabkan teman baiknya terluka dan Pedang Velskud juga hancur. Potongan pedang tua Velskud masih dapat ditemukan di Black Mountain.
  Ada Cerita lain juga bahwa Velskud dan Geraint meninggal selama Black Dragon Raid.

Bergabung dengan Red Army
Menurut Velskud, ketika ia adalah salah satu dari Six Heroes dia adalah Titisan Dragon sudah Takdirnya memperoleh Dragon Lustre dengan sendirinya. Namun,itu tidak stabil Lustre ini menyatu ke dalam tubuh Velskud dan tidak mungkin untuk menariknya keluar, sehingga ia meminta Kalahan, untuk menemukan cara mengekstrak Lustre dari Velskud, keduanya terpaksa untuk tinggal di laboratorium Kalahan untuk menjalani eksperimen.
Velskud kemudian melarikan diri dari laboratorium Kalahan, dan mulai merencanakan balas dendamnya.






 Velskud setelah bergabung dengan Red Army ( Black Knight Mode )




Pencarian Power of The Ancient
Velskud segera terfokus pada tujuan baru, dan itu adalah untuk mencuri kekuatan Ancient, yang berada di dalam seorang gadis bernama Rose, yang saat ini ditangkap oleh Red Army di bawah komando Elena. Setelah merebut Rose dari Harpies di Sigh Caynon, ia membawanya ke Forest Sanctuary, di mana ia mencoba untuk menggunakan extractor di sana untuk mengekstrak Rose, namun, terganggu oleh Player dan dia terpaksa mundur.
Setelah itu, ia membuat mencoba lagi untuk mengekstrak Power Of The Ancient dari Rose di lokasi yang sama, namun ia disergap oleh Argenta yang bekerja sama dengan Player untuk menghentikannya. Baik Player dan Argenta tidak berhasil. Velskud bisa menggunakan mesin dan menyerap kekuatan Rose, dan ia kembali ke Black Mountain, di mana ia telah mendirikan Nest dikelilingi oleh sebuah benteng yang sangat kompleks. Sambil merusakan Nautilus ( Albatros ) dekat Dead Forest, melumpuhkan rute perjalanan untuk Saint Haven dari Calderock. Player berusaha membantu perbaikan dan pengisian sistem tenaga kapal terbang sebelum Nautilus ( Albatros ) bisa terbang lagi.






Velskud melawan Argenta The Silver Dragon



Pertemuan dengan Dragons
Di Abandon Welton Hollow, Velskud bertemu Geraint untuk pertama kalinya dalam lima puluh tahun. Geraint mencoba untuk menghadapi diatetapi Velskud kabur, Geraint mengikuti di belakangnya. Sementara itu, Argenta terus berusaha mencari cara untuk menerobos pertahanan dari Black Mountain.
Velskud menemukan bahwa Nest nya dilanggar oleh pasukan gabungan Argenta, Geraint,Player dan Saint Haven Royal Army. Dia mempersiapkan pertempuran habis-habisan melawan para penyerang, Pertempuran terjadi Argenta berhasil menyelamatkan Rose, Velskud berusaha untuk menyingkirkan Argenta, Geraint spontan berubah menjadi Dragon menghadapi Velskud Dragon Mode. Pertempuran akhirnya berakhir dengan Geraint kehilangan mata yang tersisa dan Velskud cedera beberapa tubuhnya, termasuk terpotong salah satu sayapnya di Dark Overlord Tower.
  Velskud jatuh dari ketinggian dekat Dried Marissa Spring, dan ia tinggal di sana untuk sementara waktu, menunggu lukanya sembuh. Dia kemudian mundur bersembunyi di sebuah gua kecil di pinggiran Black Mountain.
  Untuk melindungi dirinya, sementara tubuhnya melemah, Velskud menyamar sebagai burung hitam kecil dan kemudian ditemukan dan diadopsi oleh seorang gadis kecil bernama Daisy, yang menyebut dirinya "Birdie" dan Daisy merawat Velskud sementara ia pulih, kemudian Velskud segera melarikan diri karena Kalahan tahu tentang Velskud menjadi burung.





Black Dragon karas ( Velskud ) vs Gold Dragon ( Geraint )




Velskud Mengejar Rose
Setelah tahu Geraint dibunuh oleh Serpentra, ia pergi ke ruang bawah tanah Saint Haven Castle untuk mencari dan berencana membunuh Uskup Ignacio, yang ikut bertanggung jawab atas kematian Geraint dan merebut Rose. Namun, Ignacio tidak lagi dalam Saint Haven Castle, dan meninggalkan Sain Haven . Velskud kemudian mengambil pedang Geraint dan melakukan perjalanan ke Captain Darlant Ship, tempat Geraint meninggal. Disitu Velskud bertemu Player menyalahkan Player untuk kematian Elena dan Geraint, penculikan Rose oleh Ignacio dan mengakibatkan Serpentra menjadi Dragon.
Sea Dragon Nest Velskud kembali muncul pada akhir pertempuran melawan Serpentra, tepat pada waktunya untuk menyelamatkan Player dari Serpentra. Veslkud membunuh Serpentra dengan satu tangan menggunakan pedang Geraint.
Setelah mendapatkan Lustre Serpentra itu, Velskud menuju ke Lotus Marsh.



Velskud Muncul di Serpentra's Nest, Tepat menyelamatkan Player dari Sea Dragon Yg Hendak Bangkit Kembali. Velskud Mengalahkan Serpentra dalam satu pukulan dan dengan pedang Geraint dia membalaskan kematian sang penyelamatnya.

Lotus Marsh

Setelah Memperkuat Diri Dengan Serpentra Lustre dan menyembuhkan diri, Velskud menuju Lotus Marsh dengan tujuan utama mengejar Karahan.
Velskud Menyelamatkan Cidel dan Berpesan kepada Player Untuk Tidak Menghadapi Karahan Sendiri, Sebaiknya Player Menemui Karacule untuk meminta obat dimana Player Juga terkena Dragon Blood, Malang Bagi Charti yang tak terselamatkan ketika bersentuhan dengan Green Dragon Lustre dia Berubah Menjadi Monster....
Player Berhasil mendapatkan Obat dan menyembuhkan diri Mereka Sendiri walau Charti tidak dapat diselamatkan

Setelah Kematian Karacule, Cidel di beri wasiat untuk memegang posisi High Sorcerers, Sebagai Pemimpin FairyStair
( Cidel, Karahan dan Invicible Thief adalah sorcerers laki2 yg memiliki kekuatan diatas sorcerers wanita pada umumnya.... )
Special magic User


Green Dragon Nest? Anu Rendel? Heart Of Meka?  ... comming soon



Alasan Kenapa Velskud Sangat membenci Karahan,

Pemimpin Utama Dragon Folower ( sekarang sudah tau siapa dia ) menginginkan Black Dragon Karas Lustre untuk Menjadi Naga, Namun Ketika Black Dragon Karas mati Lustre tersebut diambil Velskud dan menjadi satu dengannya.

ketika Sekarat Velskud dibawa ke laboratorium karahan untuk proses pengambilan Lustre, Velskud mendapat siksaan setiap hari dari karahan dalam proses panjang dan menyakitkan walau pada akhirnya Lustre tersebut belum berhasil diambil, Velskud Melarikan Diri dalam Keadaan Sekarat dia Berubah menjadi GAGAK hitam
yg kemudian di rawat Oleh Daisy ( Quest helmate Port Daisy ) dimana kalian disuruh cari cacing dan perbankalo pasti kalian tau jika kalian mengikuti/mengambil Side Quest ini di Saint Haven :p